Penguatan Moderasi Beragama Melaui Kajian Keislaman oleh Mahasiswa KKN IAINU Tuban Desa Mliwang

 

Mahasiswa KKN IAINU Tuban di Desa Mliwang memiliki program kerja Penguatan Moderasi Beragama melalui Kajian Umum Tentang Ke-Islaman. Kegiatan tersebut diikuti oleh bapak-bapak jamaah tahlil Thoriqul Huda pada tanggal 11 Agustus 2024 yang diselenggarakan di rumah salah satu jamaah pukul 18.30 WIB. Kegiatan tersebut dimulai dengan pembacaan yasin dan tahlil kemudian ditutup dengan kajian keagamaan oleh Bapak Jamal Ghofir M. Pd.I selaku narasumber.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk melihat dan menelaah kembali serta memberikan pandangan bagaimana Islam dan budaya Jawa berhubungan satu sama lain dari beberapa sudut pandang yang signifikan. Penekanannya adalah pada perkembangan sejarah dan tradisi yang ada serta memiliki pendahulu yang kaya dan beragam dalam spiritualitas dan budaya Indonesia. Mulai masuknya agama Islam ke nusantara dan kekayaan sejarah Kejawen memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan identitas agama dan kepercayaan di desa Mliwang ini. 



Harapan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk memperluas pandangan banyak tokoh agama serta masyarakat sekitar tentang kebudayaan Jawa dan kebudayaan Islam. Kajian keagamaan ini akan menunjukkan bagaimana tokoh masyarakat dan ulama memahami dan menyikapi interaksi antara ajaran agama dan tradisi dalam praktik kehidupan sehari-hari memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana memperjuangkan dan memahami harmonisasi ajaran agama Islam dengan tradisi Jawa dalam kerangka sosial dan spiritual budaya Jawa kontemporer Khususnya di desa Mliwang.




Bapak Jamal Ghofir selaku narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa Dalam penyebaran islam di Indonesia para wali mengikuti jejak Rasulullah dalam berdakwah, beliau tidak langsung menghilangkan tradisi yang ada, tapi mengasimilasinya atau memasuki niai-nilai agama islam dam tradisi tersebut. Sehingga mudah diterima oleh masyarakat. Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia dulu juga memiliki banyak sekali kepercayaan sebelum agama islam masuk diantaranya animismme dan dinamisme. Dulu di Indonesia tidak ada tahlilan dan istighosah, setelah agama islam masuk ada perpaudan budaya didalamnya yang awalnya sedekah bumi hanya diisi langgeng tayub dan hiburan semata sekarang banyak rentetan kegiatan islami seperti tahlil, istighosah, dan bersih-bersi makam. 

Penulis : Hikmatul Immayanti (Mahasiswa KKN 03 IAINU Tuban)

Comments

Popular posts from this blog

Mahasiswa KKN 13 IAINU Tuban 2024 Hadiri Tahlilan Rutin di Dusun Sumberjo, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban

Kuliah Kerja Nyata 13 IAINU Tuban Bantu Asistensi Mengajar di TPQ Sebagai Bentuk Pengabdian

Membangun Tim yang Solid dalam Organisasi: Mengelola Konflik dan Perbedaan serta Mengembangkan Budaya Tim yang Positif