Menulis dari Hati: Membangun Karya Sastra yang Berbasis Pengalaman Pribadi
Menulis dari hati berarti menjadikan pengalaman pribadi sebagai bahan baku utama dalam menulis. Ini bukan soal mengungkapkan rahasia hidup, tapi tentang menjelajah emosi terdalam dan membaginya melalui kata-kata. Rasa kehilangan, harapan, perjuangan, cinta, dan luka yang pernah dialami bisa menjadi kisah yang menggugah jika ditulis dengan jujur.
arya sastra yang berakar pada pengalaman pribadi akan terasa otentik. Ia tidak dibuat-buat, tidak mengada-ada, tapi benar-benar hidup. Pembaca bisa merasakannya karena emosi yang tertuang berasal dari perasaan nyata. Maka, menulis dari hati bukan hanya membangun karya, tetapi juga menjadi proses penyembuhan, refleksi, dan pengabdian terhadap kehidupan.
Penulis : Shofiyyatul Azkiya' dan Putri Ika Cahyani
Comments
Post a Comment